Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Mengenal Chairil Anwar
Siapa harus mengatakan apa tentang Chairil Anwar? Tokoh Chairik Anwar selalu menarik untuk dikaji tokoh-tokoh sastra. H. B. Jassin, yang kritikus sastra, hingga Sutan Takdir Alihsjabana tampil dengan interpretasinya sendiri-sendiri coba meneropongi karya-karya sastra Chairil Anwar yang kuat melekat dengan pengalaman hidup pribadinya. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa karya sastra Chairil Anwar adalah sejarah batinnya.
Sebagaimana setiap karya seni selalu mengandung pemaknaan berlipat ganda, demikianlah tentang karya sastra dan tokoh penulis Chairil Anwar sendiri selalu tidak habis ditafsirkan. Pamusuk Eneste mencoba menghantar peminat-pemerhati karya sastra Chairil Anwar dengan mengangkat sejarah hidupnya sebagai cara memahami karya-karyanya.
Di kemudian hari kita mungkin akan mengerti mengapa Chairil hanya menulis puisi untuk Hapsah istrinya dan bukan Sumirat bekas pacarnya. Dan mengapa Chairil sendiri kemudian tidak menulis puisi kepada Hapsah ketika mereka bercerai. Mengapa ia tidak menulis puisi untuk Ayah-Ibunya yang bercerai? Tetapi kita harus memulai mengenal jiwa Chairil Anwar dengan memahaminya dari sejarah hidupnya yang belum banyak tertular pemaknaan subyektif. Buku ini akan sangat membantu ke arah pemaknaan obyektif.
Ketersediaan
I19505-C1 | I19505 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I19505
|
Penerbit | Obor : Jakarta., 1995 |
Deskripsi Fisik |
14 x 20,5 cm / 69 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9795650378
|
Klasifikasi |
928.1 / ENE / m
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain