Anda dapat bercerita banyak tentang diri seseorang melalui sebutan atau panggilan yang ditujukan kepadanya oleh orang lain: ayah, suami, saudara laki-laki, pemimpin. Demikian juga halnya Anda dapat belajar banyak tentang diri Allah dengan memahami sebutan atau panggilan yang ditujukan kepada-Nya dalam Perjanjian Lama.
El Shaddai, Elohim, Adonai, El Gibbor dan Yehovah Melek hanyalah beberapa di antara lebih dari 80 nama yang digunakan orang-orang dalam Perjanjian Lama untuk memanggil Allah di tengah situasi yang berbeda-beda. Di tengah-tengah kepicikan atau pujian, mereka memakai nama-nama khusus bagi Allah yang menekankan salah satu karakter tertentu yang Ia miliki atau sebuah janji yang telah Ia buat.
Sekarang, apabila kita mempelajari nama-nama Allah dan arti nama-nama itu, kita akan dapat mengenal Dia dengan lebih mendalam lagi. Kita dapat mengetahui apakah yang Ia kehendaki bagi kita. Kita dapat mengerti bagaimana Ia memenuhi segala kebutuhan kita. Kita dapat mempelajari cara-cara yang baru dan lebih dalam untuk menghampiri Dia di dalam doa.
Dalam buku ini Anda akan mengetahui apakah arti nama-nama Allah yang tertulis dalam Perjanjian Lama dan bagaimana nama-nama itu dapat membawa diri Anda lebih dekat kepada Bapa Surgawi.