Banyak orang tidak mengerti apa esensi Iman. Karena itu, Pendeta Gilbert Lumoindong mengawali penulisan buku ini dengan penjelasan yang tegas bahwa Iman adalah 'dasar' dan 'bukti', dan dari dasar dan bukti membuat kita 'mengerti' esensi iman.
Artinya, tidak ada orang harus mengerti dulu baru bisa beriman, justru orang harus beriman dulu supaya bisa mengerti—dengan kata lain orang tidak mengerti karena tidak punya Iman. Sebaliknya, orang beriman otomatis mengerti esensi Iman.
Penulis menyimpulkan: Iman Adalah Harta Yang Berharga dan menjadi judul buku ini. Setelah bagian pertama disajikan "Iman adalah Dasar dan Bukti", maka dijelaskan selanjutnya dalam buku ini bahwa Iman:
- Menjadikan Persembahan Kita Berkenan
- Mengarahkan Destiny
- Mendatangkan Upah
- Mata Untuk Melihat Yang Tidak Kelihatan
- Membuat Penantian Kita Menyenangkan
- Menjadikan Kita Kuat
- Membuat Kita Bersukacita Untuk Yang Belum Kita Raih
- Menjelaskan Yerusalem Baru
- Memberi Keberanian
- Membuat Pandangan Kita Sesuai Dengan Pandangan Allah
- Semangat Memberi Berkat
- Mendatangkan Sukacita Membawa Berita Injil
- Mengambil Keputusan
- Menolong Kita Untuk Meninggalkan Sesuatu
- Memberi Hasil Yang Nyata Dalam Kehidupan
- Mendatangkan Perubahan
- Menjadikan Kita Sempurna
Membaca buku ini menuntun Anda untuk hidup mengandalkan Iman dan keuntungan besar didapat setiap orang yang hidup dalam Iman.