Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Quo Vadis Papua
Sebagai Anak Bangsa dan warga negara Indonesia yang berdarah Papua, yang lahir dan besar di Papua, sungguh saya merasa sangat prihatin menyaksikan kondisi Papua hingga sekarang ini. Buku yang berjudul Quo Vadis Papua ini saya tulis sama sekali didasarkan pada jiwa, nafas dan kerangka NKRI. Bahwa Papua merupakan bagian integral NKRI. Bahwa Papua adalah pilar NKRI. Oleh karena itu, kita tidak boleh membiarkan Papua terus tenggelam dalam serangkaian konflik dan kekerasan, serta terpuruk dalam kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan berbagai ketidakadilan serta stigma OPM dan sebutan-sebutan negatif lainnya yang berkepanjangan agar tidak “mati” dalam kehidupan di tanah negerinya sendiri.
Sudah menjadi kewajiban kita, terutama bagi para pemimpin NKRI baik yang berada di pusat maupun daerah, untuk membebaskan rakyat-masyarakat Papua dari kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan ketidak adilan. Mari kita bangun Papua dengan sentuhan kemanusiaan yang penuh cinta kasih, bukan dengan cara represif dan intimidasi, dengan berpijak pada adat-budaya dan khazanah-kearifan Papua sebagai anak kandung Nusantara Indonesia. Itulah inti dari falsafah dan dasar negara Pancasila serta konstitusi UUD 45 dan Tri Komando Rakyat (TRIKORA) yang digelorakan oleh Bung Karno guna mengembalikan Papua ke pangkuan NKRI. Namun yang lebih esensial adalah kita kibarkan jiwa kesatuan dan kebersamaan dalam membangun dan menyejahterakan rakyat-masyarakat Papua bagi kemajuan dan kejayaan NKRI.
Ketersediaan
I15892-C1 | I15892 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I15892
|
Penerbit | Bhuana Ilmu Populer PT. : Jakarta., 2013 |
Deskripsi Fisik |
15,5 x 24 cm / 636 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786022495017
|
Klasifikasi |
995.1 / NUM / q
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain