Buku ini menjadi sangat penting dan baik dibaca karena cara penyajiannya lugas dan khas. Dengan gaya bahasa yang sederhana, terang dan mengena, pokok-pokok bahasan dan masalah-masalah dalam ilmu dogmatika yang biasanya oleh kebanyakan orang dianggap sukar dipahami dan membosankan dapat dijelaskan penulis dengan gamblang dan menarik.
Dan yang membuatnya lebih penting lagi adalah cara pendekatan penulis sendiri dalam membahas setiap pokok dan masalah dalam bidang dogmatika. Penulis tidak hanya menyajikan diskusi-diskusi yang berlangsung pada masa Bapa-bapa Gereja hingga zaman modern, atau pembahasan tentang metodologi disiplin ilmu itu sendiri, melainkan pada setiap pembahasan penulis berupaya merelevansikannya dengan konteks Asia, terutama Indonesia.
Dengan demikian pembaca tidak lagi hanya membaca bagaimana pandangan para Bapa Gereja, para reformator, atau teolog Barat saja, tetapi tersaji juga diskusi dan pandangan teolog-teolog Asia dan Indonesia sendiri terhadap pokok-pokok dan masalah dogmatis - yakni Iman, Pernyataan, Alkitab, Allah, Penciptaan, Manusia, Dosa, Yesus Kristus, Anugerah, Firman dan Sakramen, Gereja dan Hal-hal yang Terakhir.
Untuk membantu pembaca terutama para mahasiswa teologi agar lebih memahami pokok-pokok yang di bahas, penulis juga menyajikan pertanyaan-pertanyaan pada akhir tiap bab.