Dalam kolom Mas Mantri ini, pembaca diajak untuk menggeluti permasalahan yang terjadi di pedesaan dan kota-kota kecil, berikut kerangka berpikir penghuninya yang lugu, lugas, sekaligus juga memiliki energi spiritual yang tinggi. Ahmad Tohari melihat bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi di pedesaan dan kota kecil itu sangat menyangkut kepentingan wong cilik dan para piyayi kecil di lingkungan itu. Ia juga melihat terjadinya ketidakberesan hidup, dan ini yang digugatnya. Misalnya menyangkut adanya ketidakadilan kecil-kecilan atau ketidakadilan besar-besaran.
Oleh karena itu kumpulan ini kami beri judul Mas Mantri Gugat. Dalam kaitan ini ia tidak menggugat secara politis dalam arti mendudukkan posisinya sebagai oposan, tetapi yang ia lakukan adalah menggugat secara kemanusiaan dalam posisinya sebagai teman dialog. Dengan demikian, apa yang tersembunyi di balik tulisan-tulisan ini adalah semangat berdialog dan keberanian untuk berdialog. Berdialog dengan realitas empiris sejujur-jujurnya. kemudian mencari alternatif upaya untuk memperbaiki apa yang dirasa kurang beres itu.