Seharusnya Winda mengerti hanya dirinya yang membuat hari-hari Pram berarti. Hanya dirinya yang selama ini mengisi hati Pram sampai ke lubuk hati yang paling dalam, bahkan sampai ke sumsum tulang belakang! Namun, mengapa kini Winda menghindari Pram dan puncaknya berduaan dengan cowok lain?
Ah, Winda, Winda, Pram tak habis mengerti, mengapa belahan jiwa itu tega mengkhianatinya. Tapi, Pram yakin cinta Winda tak mungkin berpaling. Benarkah? Atau Pram yang belum mengenal Winda cukup baik?
Selain masih bertema tentang cinta, kasih sayang persahabatan, Blue Diary secara khusus juga menyorot pergumulan keluarga beserta segala masalahnya. Empat cerpen pilihan ini: "Kasa-kusuk Itu; "Papaku yang Hilang telah Kembali"; dan "Pintu Maaf Berlina"; dan "Damai Itu Indah" akan mengajak kamu bercermin dan memahami keluargamu dan hidupmu sendiri melalui nilai-nilai kristiani yang tersirat di dalamnya. Hopefully you can enjoy this book!