Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
G 30 S, Fakta Atau Rekayasa
"Dunia komunis terbagi dalam dua kubu akibat polemik teoritis yang terjadi antara Partai Komunis China melawan Partai Komunis Uni Soviet. Situasi tersebut ikut menyebabkan perpecahan dalam internal PKI. Aidit berpihak kepada China, sedangkan Njoto adalah pendukung Uni Soviet..." - (Ganis Harsono, Juru Bicara Deparlu, seperti diutarakan dalam bukunya, Recollections of an Indonesian Diplomat in the Sukarno Era)
"...kalau yang merancang dekrit tersebut anggota militer dan mengenal diri saya, maka pasti disebut dengan lengkap Letnan Kolonel Penerbang Heru Atmodjo. Tetapi lihat, ternyata dalam dekrit hanya dikatakan Letkol. Udara Heru, tanpa embel-embel nama korps..." - (Letkol Udara Pnb. Heru Atmodjo, tentang pencantuman namanya pada susunan Dewan Revolusi, 1 Oktober 1965)
"...saya lihat Hartono berada di ruang depan, duduk bercakap-cakap dengan dua orang tamu. Sesaat kemudian, terdengar suara kaca pecah. Saya lari ke depan, menengok ruang tamu, ingin tahu mengapa kaca sampai pecah? Ternyata kedua tamu tersebut sudah tidak ada. Yang saya temukan Hartono, terduduk di kursi dengan darah membasahi bagian belakang kepala..." - (Ny. Prawirosoetarto, ibu kandung Letjen KKo Hartono tentang kematian ‘misterius’ anaknya)
Ketersediaan
I28097-C1 | I28097 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I28097
|
Penerbit | Kata Hasta Pustaka : Jakarta., 2013 |
Deskripsi Fisik |
15 x 23 cm / 652 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789791056533
|
Klasifikasi |
322.42 / POU / g
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain