Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Sejarah Kejayaan Singasari Dan Kitab Para Datu: Menyingkap Singasari Berdasarkan Fakta Sejarah
Singhasari merupakan kerajaan di sebelah timur Gunung Kawi di hulu sungai Brantas yang pernah eksis pada abad XII. Kerajaan yang semula dikenal dengan nama Tumapel dan merupakan wilayah bawahan Kadiri tersebut dikuasai oleh akuwu Tunggul Ametung. Namun sepeninggal Tunggul Ametung dan sesudah Ken Arok berhasil mengkudeta kekuasaan Kertajaya (raja Kadiri), Tumapel menjadi wilayah merdeka. Artinya, Tumapel menjadi sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Ken Arok. Namun semenjak Ranggawuni memindahkan ibukota Tumapel dari Kotaraja ke Singhasari, nama Singhasari kemudian lebih dikenal hingga sekarang.
Berbicara tentang sejarah Singhasari selalu berkaitan dengan sejarah runtuhnya kerajaan Kadiri dan timbulnya kerajaan baru bernama Majapahit. Kerajaan Kadiri, Singhasari, dan Majapahit merupakan tiga mata rantai yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Kerajaan Singhasari kemungkinan besar tidak ada, bila tidak ada kerajaan Kadiri. Adanya kerajaan Singhasari sangat menentukan munculnya kerajaan Majapahit. Demikianlah sejarah yang diartikan Kuntowijoyo sebagai kesinambungan, perkembangan, perubahan, serta pengulangan.
Memahami secara utuh dan lengkap tentang sejarah Singhasari sungguh menarik. Karena sejarah berdirinya, keberlangsungannya, dan runtuhnya kerajaan Singhasari sangat berhubungan erat dengan faktor intrik-intrik politis di dalam istana atau di dalam negeri sendiri. Di samping itu, Pararaton menyebutkan, bahwa dinamika keberlangsungan Singhasari tidak luput dari kutukan Mpu Parwa dan Mpu Gandring. Tidak luput pula dengan hasrat Ken Arok yang berhasrat merebut Ken Dedes (wahyu baboning ratu) dari Tunggul Ametung. Sesudah putra Ken Endok itu menyaksikan betis dan kerahasiaan wanita Sang Nariswari di Taman Boboji.
Dengan membaca buku ini, Anda akan dapat memahami secara utuh dan lengkap mengenai sejarah Singhasari. Di samping itu, Anda akan mengetahui tentang sejarah Singhasari dari berbagai sumber (terutama, Serat Pararaton). Sebuah karya sastra Jawa pertengahan yang mengisahkan sejarah Singhasari. Sebuah karya yang dikenal dengan sebutan Pustaka Raja, Kitab Raja-Raja, atau Kitab Para Datu. Melalui buku ini, Anda akan menyingkap sejarah Singhasari berdasarkan sumber terlengkap.
Ketersediaan
I15757-C1 | I15757 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I15757
|
Penerbit | Araska : Yogyakarta., 2013 |
Deskripsi Fisik |
13,5 x 20,5 cm / 220 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786027934795
|
Klasifikasi |
959.801.2 / ADJ / s
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain