Image of Dan Tuhan Tidak Bermain Dadu: Argumen Bagi Keterciptaan Alam Semesta

Text

Dan Tuhan Tidak Bermain Dadu: Argumen Bagi Keterciptaan Alam Semesta



Sejalan dengan perkembangan pesat ilmu pengetahuan, argumentasi paham ateisme kini mendapatkan aksentuasi dan ekspresi yang semakin canggih. Jika ateisme lama berlindung di balik spekulasi nonilmiah, kini ateisme modern justru berwajah saintisme dengan figur-figur ilmuwan ternama, semacam Stephen Hawking, Richard Dawkins, Peter Atkins, Michael Ruse dan Charles Darwin. Tentu saja, lawan mereka - kaum beragama - menyiapkan jawaban yang tak kalah canggihnya. Maka, kita dewasa ini dapat menyaksikan ateisme versus teisme bertempur dalam medan wacana penafsiran atas ilmu pengetahuan.

Buku ini menyodorkan argumentasi yang meyakinkan bahwa ateisme berbaju saintisme itu memiliki kelemahan, bahkan cacat, logika yang mencolok. Keith Ward, sang pengarang, menunjukkan keberadaan Tuhan jauh lebih meyakinkan daripada argumentasi tentang "Tuhan bermain dadu" dan ketiadaan Tuhan.

Bagi kaum beragama, buku ini menyadarkan bahwa dalam medan penafsiran atas sains, betapa pentingnya melayani tantangan tafsiran ateisme dengan tafsiran teistik yang ilmiah dan elegan.


Ketersediaan

I09159-C1I09159My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I09159
Penerbit Mizan : Bandung.,
Deskripsi Fisik
15,5 x 23,5 cm / 287 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9794333107
Klasifikasi
215 / WAR / d
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini