Guru selalu menjadi pusat perhatian ratusan bahkan ribuan pasang mata murid-muridnya. Sebagian besar dari mereka mengimitasi apa yang dikatakan, dan dilakukan gurunya.
Mendidik berarti memberikan teladan. Menunjukkan perilaku yang dapat diamati, diinternalisasi, dan di imitasi para muridnya. Mengajari, memerintah, menasihati tanpa melakoni dalam hidup sehari-hari ibarat menggarami Samudra tak bertepi.
Murid-murid kita saat ini, kelak akan melakukan jenis pekerjaan yang sekarang ini belum ada, menggunakan teknologi yang belum ditemukan, memecahkan masalah-masalah yang belum diketahui. Lalu apa yang bisa guru berikan?
Guru yang hanya mengedepankan gengsi, tak berani mengakui kekurangan diri, enggan belajar, resisten terhadap kemajuan teknologi, akan membuat dirinya semakin terasingkan dari dunianya sendiri.
Membaca buku ini, Anda akan disadarkan bahwa menjadi guru perlu totalitas, pengorbanan, kesabaran, dan kemampuan mencintai sepenuh hati. Semuanya itu diperlukan agar profesi mulia ini tetap dihormati, disegani, mampu menghidupi dan memerdekakan anak-anak negeri. Para guru, calon guru, orang tua, Pendidik, dan pencinta Pendidikan wajib membaca buku ini.