Image of Titipan Umar Kayam: Sekumpulan Kolom Di Majalah Tempo

Text

Titipan Umar Kayam: Sekumpulan Kolom Di Majalah Tempo



Kolom Umar Kayam bisa mengambil contoh cerita wayang, bisa mengejek perilaku karikatural yang ditemukannya, yang jelas keprihatinannya tentang otentisitas tak pernah lepas. Ia ingin melihat perubahan. Ia ingin, bahkan teramat ingin, mengajak bangsanya menjelajahi cakrawala yang tanpa batas, tetapi tidak at any price... ia tak ingin satu pun yang dikorbankan, apalagi "wong cilik" yang selalu berada dalam situasi defenseless.

Jika hanya satu kolomnya yang dibaca, dan kalau cuma satu cerita pendeknya yang sempat ternikmati, kita dengan mudah bisa terjebak pada penafsiran seakan-akan ia adalah seorang konservatif. Umar Kayam tidak terwakili oleh sebuah kolom dan bukan pula sebuah cerita pendek atau novel sekalipun. Ia diwakili oleh keseluruhan tulisannya, apa pun coraknya, candanya, kelakarnya, bahkan, mungkin juga, kedongkolannya...

Bagi mereka yang sama sekali tak tahu bahasa Jawa, Inggris, dan Belanda, mungkin gaya Umar Kayam bisa menjengkelkan: apa maksudnya dengan kata-kata yang aneh itu. Tetapi di sinilah kekuatan Umar Kayam. Ia tak ingin menjadikan bahasa sebagai belenggu untuk menyatakan pikiran...

(Dari Pengantar: Umar Kayam oleh Taufik Abdullah)


Ketersediaan

I09367-C1I09367My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I09367
Penerbit Pusat Data Dan Analisa Tempo : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
14 x 21,5 cm / 230 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9799065062
Klasifikasi
306.095.98 / KAY / t
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini