Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Kematian Sebuah Bangsa
Membaca buku ini kita akan menemukan betapa karya sastra mampu menghadirkan sebuah realitas dengan begitu jelas. Dalam karya Gibran ini dapat ditemukan karakter-karakter kehidupan manusia pada masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang: bahkan kehidupan yang sama sekali asing. Karena ternyata karya sastra tidak hanya menggambarkan kelemahan, ketakutan, keterasingan, ataupun segala macam keindahan dan kebaikan, tetapi juga bisa mendramatisasi kehidupan manusia.
Tentu saja karya sastra juga dapat menyampaikan ”penyakit” masyarakat tanpa pretensi mau menjadi ”dokter” yang memberikan diagnosis pasti, karena sastra hanya memiliki usulan-usulan tentatif. Kita pun akhirnya bisa merenungkan kehidupan bangsa kita ini dengan membaca ungkapan Kahlil Gibran yang penuh sindiran yang bersifat menggugat dalam buku ini.
Kemewahan para penguasa yang hidup dengan aman di antara kesengsaraan dan penderitaan rakyatnya juga digambarkan dengan bahasa indah Gibran, Kemewahan orang-orang yang berkedudukan tinggi dan para pemimpin bagai dedaunan yang senantiasa hijau dari pepohonan populir, dan kehidupan orang-orang miskin itu bagai sebuah kapal dengan nahkodanya yang telah kehilangan kemudi, memiliki layar yang sobek oleh angin keras dan ditinggalkannya dalam keadaan menyedihkan karena kedalaman laut yang marah dan prahara yang mengamuk.
Ketersediaan
I22495-C1 | I22495 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I22495
|
Penerbit | Yayasan Bentang Budaya : Yogyakarta., 2001 |
Deskripsi Fisik |
13 x 20 cm / 177 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9798793889
|
Klasifikasi |
813 / GIB / k
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain