Dewasa ini kebutuhan pangan masih belum terjangkau oleh rakyat miskin. Apalagi kebutuhan hidup minimal yang lain. Karena itu, isi buku ini membatasi diri pada konteks tema gerakan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2010, yaitu bagaimana perjuangan "membangun dan memelihara sumber pangan".
Setiap artikel dalam buku ini memiliki isi dan bobot berbeda seturut latar belakang, pendidikan, keahlian, dan pengalaman penulis. Namun muaranya tetap satu, yaitu bagaimana kita bisa tergerak hatinya untuk bekerjasama memberdayakan setiap orang, termasuk orang miskin dan melarat mampu mendapatkan pangan yang cukup, sehat, bermutu, berkelanjutan, dan berkeadilan.
Perlu disadari pula bahwa dalam membangun dan memelihara sumber pangan bukan semata-mata kita diajak berbicara secara teknis, tetapi lebih dari itu. Secara spiritual dan moral, kita dipanggil untuk membangun kesadaran bersama betapa penting memelihara keutuhan ciptaan-Nya. Dengan demikian, segala upaya manusia membangun kehidupan pangan haruslah bermuara pada terwujudnya kesejahteraan bersama (bonum communae). Umat yang tergerak karena kasih perlu mengorganisasikan diri untuk memberikan pelayanan yang utuh (Ensiklik Deus Caritas Est).