Kekuasaan yang tidak terbatas bukan hanya dimiliki oleh pemerintahan diktator tetapi juga telah memasuki dunia kebudayaan dan pendidikan. Proses pendidikan ternyata sering kali digunakan untuk memperkuat atau melanggengkan struktur kekuasaan dengan mempertahankan ideologi dan hegemoni negara (Antonio Gramsci).
Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia dewasa ini, batas-batas kekuasaan pemerintah pusat dan daerah perlu dirumuskan agar pendidikan tetap merupakan upaya pengembangan potensi manusia untuk mewujudkan individualitasnya.
Kekuasaan dalam pendidikan dan kekuasaan negara bertemu dalam pertemuan-pertemuan edukatif. Kedua kekuasaan tersebut harus mempunyai titik tolak yang sama agar tidak saling berbenturan, itulah Etika Pendidikan Nasional yang berdasarkan Moral Pancasila.
The question of religion in public affairs is a fascinating one and Tilaar’s reflections on the situation in Indonesia added greatly to my understanding on the Subject (Rosalind Michahelles, Harvard University).