Image of Cinta Tak Pernah Berutang

Text

Cinta Tak Pernah Berutang



Dari dalam selku, tiap malam aku merindukanmu, Fik, kata Iwan lembut.
Aku juga memikirkanmu, pikir Fika dengan rasa benci kepada dirinya sendiri. Tapi hanya sebelum Ferial memasuki kehidupanku.
Sesudah dia datang, kamu hanya muncul sekali-sekali dalam ingatanku. Itu pun dengan perasaan takut. Aku menganggapmu tidak lebih dari tukang kredit yang suatu hari pasti datang untuk menagih utang!
Dapatkah perkawinan dipakai sebagai alat pembayar utang?


Ketersediaan

I31805-C1I31805My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I31805
Penerbit Gramedia Pustaka Utama PT. : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
11 x 18 cm / 192 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9792208453
Klasifikasi
813 / MIR / c
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini