Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Lubang Hitam Kebudayaan
Kita kini hidup dalam sebuah era yang bergerak begitu cepat. Sejarah seperti sedang memutasikan diri menjadi kode-kode digital yang dimampatkan dalam media. Batas antara yang real dan tidak real makin tipis, dan kita hanyalah konsumen pelbagai citra. Bagian terbesar dari kita kini tinggal sebagai gerombolan massa, mayoritas bungkam, sebuah lubang hitam yang menyerap overproduksi energi dan informasi dari media, dan yang secara antusias melahap permainan memikat tanda-tanda yang tanpa akhir. Akibatnya lebih jauh, distingsi antara pelbagai budaya menyingkir, memberi jalan kepada gerombolan massa yang sangat besar yang bersimulasi dan bermain dengan
overproduksi tanda-tanda.
Dari hari ke hari, semakin sempit ruang dan kesadaran kita yang tidak bisa dijangkau oleh media dan budaya massa. Budaya dan media massa telah membentuk sebuah lubang hitam yang menghisap siapa pun ke dalamnya, tanpa pernah bisa keluar. Situasi ini direspon secara positif oleh penulis dengan secara kritis menganalisis relasi pertumbuhan pesat industri media massa dan resepsi besar-besaran masyarakat atas produk-produk budaya massa. Sambil konseptual mempertahankan budaya massa di hadapan para penghujatnya, buku ini juga berhasil memperlihatkan pelbagai kelemahan mereka yang secara menggebu-gebu membelanya.
Ketersediaan
I26083-C1 | I26083 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I26083
|
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2002 |
Deskripsi Fisik |
15 x 21 cm / 310 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9796728966
|
Klasifikasi |
306 / BUD / l
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain