Anda menyaksikan sendiri bahwa kamar-kamar pengakuan kosong pada hari-hari biasa. Ini fenomena yang umum di mana-mana. Tetapi, bila mendekati hari-hari raya, kamar-kamar itu justru berjubel, berdesak-desakan. Ini pun terjadi di ama saja. Mengapa?
Berdasarkan pengalaman pribadi dan dilandasai oleh ajaran iman yang benar, Uskup Agung Daniel E. Pilarczyk mengupas sisi lain dalam Sakramen Pengampunan Dosa ini.
Anda akan menyadari bahwa Sakramen khas ini sebenarnya tidak perlu menimbulkan rasa takut dan rasa malu. Sebaliknya, justru menjadi dambaan bagi setiap orang berdosa.