Dengan Buku ini Niels Mulder menguraikan kebudayaan Orde Baru pada masa puncak keangkuhan dan kekuasaannya (awal 1990-an). Pada waktu itu, semacam jawanisasi yang agak kasar terjadi terhadap kebudayaan nasional yang pada saat yang sama sedang kehilangan semua muatan moral yang telah dimilikinya. Semangat kebangsaan sudah diganti dengan indoktrinasi P4; tokoh agama banyak yang tunduk kepada sang presiden; jurang pemisah antara mereka yang berkuasa dan kaya serta orang ramai mulai mengancam persatuan dan kesatuan bangsa; semangat daerah, suku, dan agama berkembang biak. Arus-arus perubahan kebudayaan ini, yang sama dengan perubahan struktural dan ekonomi yang menopangnya, merupakan isi pokok telaah ini.