Suryo Kinasih artinya Suryo yang dicintai (Beloved). Inilah kenangan untuk Drh. Suryo Wardhoyo Prawiroatmodjo (Sie Swan Gwan), 1956-2013. Mengapa Suryo perlu dicintai? Sebab ia telah mengasihi, mengasah dan mengasuh banyak hal sepanjang hidupnya.

"Program Suryo yang utama adalah pada bidang edukasi 'environment'. Tetapi tujuannya jauh lebih luas, tidak ada istilah tepat, mungkin'pelestarian environment-budaya.” Lydia Kieven - Jerman.

"I will always be inspired by suryo. He was a strong and gentle Person who faced many challenges but never lost hope; and he was always quietly determined to fight poverty by protecting nature." Isabel Abrams - USA.

"He was a great inspiration to everyone he met. He fought hard against illness, apathy and ignorance. When we first met in Ireland in 1998, he was determined and so positive that Indonesia could be persuaded that Environmental education was important." Anne Marie - Scotland.

"Saya bisa keliru, tetapi sangat yakin orang sekualitas Suryo Wardhoyo Prawiroatmodjo ini hanya lahir seribu tahun sekali. Ketika abu jenasahnya ditabur di lereng barat Gunung Penanggungan pada 2013, saya ingat catatan sejarah, Abu jenasah Airlangga ditabur di lereng timur, seribu tahun sebelumnya. Suryo memberi teladan yang luar biasa." Eka Budianta - Indonesia.

Buku ini diterbitkan untuk menghormati Seratus Hari wafatnya, dan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang sangat dicintainya, 17 Agustus 2013.