Zaman Edan
Buku ini terinspirasi karya besar Prabu Jayabaya dari Kerajaan Kediri, dan R. Ng. Ranggawarsito, pujangga terkenal dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Prabu Jayabaya menyebut “Zaman Kalabendu”, R. Ng. Ranggawarsito menyebut “Zaman Edan” yang ditulis dalam serat Kalatida pupuh ke-6. Zaman Edan merupakan ramalan Sang Pujangga, bahwa pada suatu saat di Indonesia akan mengalami krisis moral, di mana norma dan nilai hukum banyak dilanggar.
Negara Koruptor
Indonesia sungguh amat masyhur di bidang korupsi. Di Negara Asia, Indonesia menempati No. 1, sedang di Negara seluruh dunia, Indonesia menempati No. 5. Buku ini membeberkan luasnya praktek-praktek korupsi di Indonesia: korupsi kepresidenan, korupsi Elite Politik DPR/DPRD, BUMN, Departemen Agama, Kejaksaan, Kepolisian, Kehakiman & HAM, dan Mahkamah Agung, dsb.
Keterpurukan Hukum
Salah satu sebab maraknya budaya korupsi di Indonesia karena keterpurukan hukum di Indonesia. Sindiran yang menakjubkan bahwa hukum sudah tidak dipercaya lagi adalah sebagai berikut:
KUHP= Kasih Uang Habis Perkara
Staatsblat kalah karo sobat (KKN)
Wet dapat dicrewet
HAKIM= Hubungi Aku Kalau Ingin Menang
Dst.