Ajaran-Ajaran Klasik Sang Buddha dibagi menjadi enam bagian pembahasan, pertama: Dhammapada berisi kata-kata doktrin yang tidak hanya sekedar kata-kata bijak, melainkan sebuah maha karya sastra yang terajut apik, menyatu dalam ritmis, gaya, tema dan pemaparan yang sarat dengan pesan-pesan moral. Kedua: Tiga Sabda Sang Buddha yang berisi pancaran kepribadian sang Buddha. Ketiga; Beberapa Perumpamaan dan Legenda dalam Agama Buddha memuat tuturan, perumpamaan, dan cerita legenda yang sangat indah. Keempat: Cahaya Asia merupakan bagian perjalanan Panjang seorang putera mahkota menjadi Sang Buddha. Kelima: Sutra Surangama adalah gabungan antara pemahaman manusia dan Gospel of St. John dengan kekuatan intelektual di satu sisi serta semangat religius di sisi yang lain. Bagian kitab ini termasuk yang paling baik akan pendekatannya terhadap basis filosofi dari agama Buddha. Keenam: Apa yang dimaksud dengan Nirvana, berisi pandangan para filsuf tentang nirvana dan bagaimana Sang Buddha melihat nirvana itu sendiri.
Ajaran agama Buddha lebih merupakan “way to life” daripada suatu agama dan filsafat, sebab ajaran Buddha lebih merupakan satu perangkat sistem keyakinan yang didasarkan pada pengertian dan mengarah pada corak perilaku atau perbuatan menuju kebebasan penderitaan. Selain itu ajaran Buddha merupakan ajaran yang bercorak pragmatis dalam menangani permasalahan hidup.
Sebuah bacaan yang menarik untuk siapa saja yang ingin mengetahui ajaran spiritualitas kehidupan, aforisma sejarah munculnya ajaran Buddha, dan pedoman untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.