Image of Manusia & Kebenaran: Sebuah Filsafat Pengetahuan

Text

Manusia & Kebenaran: Sebuah Filsafat Pengetahuan



Masalah kebenaran selalu aktual. Orang dapat memutlakkan kebenaran yang diyakininya. Perang, terorisme, perselisihan sangat sering berpangkal pada pemutlakan pandangan pribadi atau kelompok tertentu. Dengan memutlakkan pandangan sendiri, pandangan orang lain dilihat sebagai ancaman yang harus ditaklukkan atau bahkan dihapuskan. Inilah yang disebut fundamentalisme atau dogamtisme. Sikap sebaliknya adalah relativisme, yakni ketika orang merelatifkan segalanya secara ekstrem. Relativisms menghapus sifat mutlak dan umum. Norma-norma tidak diakui lagi. Individulah yang menentukan apakah sesuatu benar atau tidak, baik atau tidak.
Ada dua masalah yang merupakan bagian paling pokok dalam pembahasan ini. Yang pertama adalah masalah "persesuaian" pengetahuan dengan kenyataan. Yang kedua adalah masalah verifikasi, perihal kompetensi ilmu dan keterbatasannya. Pembahasan terfokus pada masalah kebenaran dengan sifat-sifatnya yang dinamis, paradoksal, dan multidimensional. Pertentangan antara mutlak dan relatif bukanlah pertentangan yang bersifat kontradiktoris, melainkan bersifat paradoksal. Sifat-sifat paradoksal sekaligus merupakan suatu seruan dan tantangan. Manusia harus setia kepada kebenaran yang dinamis, paradoksal, dan multidimensional. Pertentangan tidak boleh dihapuskan dengan memilih yang satu dan menolak yang lain. Dua kebenaran itu bertentangan, namun hanya benar dalam kesatuannya.


Ketersediaan

I00415-C1I00415My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
Pustaka Filsafat
No. Panggil
I00415
Penerbit Kanisius : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
15,5 x 22,5 cm / 294 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9792113096
Klasifikasi
121 / SNI / m
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini