Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Perang Udara Di Eropa
Angkasa Eropa Barat di era Perang Dunia 11 pernah menjadi arena pertarungan jarak dekat antara sesama manusia dengan mesin terbangnya. Suatu peristiwa yang menjadi catatan sejarah penuh kisah kemanusiaan, yang semoga-tidak akan pernah terjadi lagi.
Simak dan ikuti kisah duel seru dan mematikan yang terjadi di angkasa Eropa Barat. Buku Perang Udara di Eropa menyajikan kisah-kisah pertempuran sengit dengan uraian yang mudah dibaca. Dari pertempuran di atas Selat Channel Inggris, sampai ke fasilitas industri militer di wilayah Perancis hingga Jerman, serta serangan besar-besaran ke kota penting: Berlin dan London.
. Dengan memori akan maut dua pekan sebelumnya masih segar dalam ingatan, tidak seorang pun punya nyali menjawab tantangan. Kogler mengubah taktik. Ia menyentuh rasa persaudaraan pilot, bukan lagi patriotisme cinta tanah air, "0ke, Kalian semua membiarkan saya berangkat sendirian menghadapi bomber-bomber Sekutu?" Tanya dia, Dengan ragu, marah, dan cemberut, satu demi satu pilot melangkah maju. (Mandi Darah di Langit Berlin)
. Sekejap sunyi sepi sewaktu setiap orang mencondongkan badan menatap ke peta dan melihat akhir dari garis merah, 'Schweinfurt,' kata Pak Mayor dengan senyum simpul, dan membuat kami berpikir. Tidak lama kemudian suara para penerbang memecah keheningan. Lalu seseorang berteriak, 'Sialan, Ini misi terakhir saya.' Dan betul, karena ia menjadi salah satu yang tidak kembali. (Bomber Amerika Menjemput Maut di Siang Bolong)
. "Sampai ketemu lagi!" teriaknya via radio kepada Wodarczyk. Priller membawa Fw 190 menukik ke pantai Kecepatannya meningkat sampai sekitar 650 kilometer perjam. Diikuti Wodarczyk, Priller mengarahkan moncong pesawat ke pantai. Priller hanya terbang 50 meter dari atas tanah. Tentara Inggris di pantai bersandi Sword, paling timur dari kelima titik pendaratan, lari tunggang langgang mencari tempat berlindung. Sebagian langsung tiarap di pasir pantai. Kapal-kapal Sekutu melontarkan tembakan antipesawat yang sangat ramai dan suaranya memekakkan telinga, sehingga menutupi suara tembakan kanon 20 milimeter dan senapan mesin 13 milimeter yang dilancarkan Priller dan Wodarczyk.(Pertempuran di Langit Normandia dan Perancis)
Ketersediaan
I29227-C1 | I29227 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I29227
|
Penerbit | Kompas Media Nusantara PT. : Jakarta., 2007 |
Deskripsi Fisik |
14 x 21 cm / 380 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789797093136
|
Klasifikasi |
355 / AJI / p
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain