Image of Dunia Simbol Orang Jawa

Text

Dunia Simbol Orang Jawa



Simbol-simbol yang berkembang dalam budaya Jawa dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai kategori. Mengikuti Turner, simbol dapat diklasifikasikan menjadi simbol dominan dan simbol instrumental. Simbol dominan sendiri terdiri dari simbol yang merupakan pemadatan (kondensasi), unifikasi dan polarisasi. Dalam hal pemadatan arti orang Jawa mempunyai metode khas yang menggabungkan dua kata menjadi satu kata yang memiliki makna baru. Metode ini disebut jarwa dhosok atau kereta basa.
Orang Jawa juga pandai menggunakan metode kebalikannya yakni “othak-athik gathuk” artinya dari satu kata yang sudah memiliki makna baku, dicari kepanjangan arti dari kata-kata tersebut sehingga membentuk makna baru. Contohnya, kata “piring” yang mempunyai makna baku sebagai perangkat makan, dicari makna baru menjadi “nek sepi miring” (jika sepi atau tidak ada kegiatan makan, posisi benda tersebut miring). Dalam metode ini, yang dikedepankan adalah persamaan bunyi bukan makna yang sesungguhnya. Contoh yang lain, kata “gelas” diberi makna baru menjadi “nek tugel ora keno dilas” (jika patah/pecah tidak dapat dilas). Makna terakhir ini terkesan asal-asalan sekalipun “kelihatannya” benar oleh karena pada umumnya gelas terbuat dari bahan kaca atau beling sehingga kalau patah memang tidak dapat dilas. Makna baru tersebut menjadi tidak berlaku jika misalnya gelas tersebut terbuat dari besi atau seng. Kedua metode tersebut yakni antara jarwa dhosok dan otha athik gathuk sering kali sulit diidentifikasi atau dikenali secara jelas.


Ketersediaan

I03681-C1I03681My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I03681
Penerbit Kepel Press : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
15 x 21 cm / 151 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786029374636
Klasifikasi
181.16 / HAR / d
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini