Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Tuhan, Ajarilah Kami Berdoa Dengan Hati
Doa merupakan santapan rohani bagi jiwa, kehidupan hati yang baru. Ia harus tetap menjiwai kita. Tetapi kita cenderung melupakan Dia, yang adalah kehidupan dan keseluruhan keberadaan kita. Karena itu, Gregorius dari Nazianse mengingatkan kita semua bahwa, "kita harus lebih sering mengenangkan Allah, daripada bernafas". Kita berdoa, sebagaimana kita hidup, karena kita hidup sebagaimana kita berdoa.
Selanjutnya, St. Fransiskus dari Assisi menandaskan bahwa doa itu suatu kerinduan untuk memenuhi rasa haus jiwa kita. Tuhan selalu hadir bagi kita dalam seluruh ciptaan-Nya. Ia hadir dan berbicara dengan kita melalui tanda dari alam ciptaan-Nya sendiri. Maka dibutuhkan hati yang tenang, bersih dan hening untuk mendengarkan suara Tuhan yang berbicara kepada kita. Ketika kita berada bersama alam ciptaan-Nya: menerima, mengasihinya secara tulus, maka kita akan mengalami kegembiraan. Kegembiraan bersama seluruh ciptaan itulah suatu doa.
Ketersediaan
I33487-C2 | I33487 | My Library | Tersedia |
I33487-C1 | I33487 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I33487
|
Penerbit | Yayasan Pustaka Nusatama : Yogyakarta., 2013 |
Deskripsi Fisik |
225 p., 18,5 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9797195929
|
Klasifikasi |
Carmel, I No.302
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain