Image of Menjemput Matahari: Meniti Jalan Ke Dalam Diri

Text

Menjemput Matahari: Meniti Jalan Ke Dalam Diri



Ketika hari masih pagi (usia masih muda) manusia tergesa-gesa ingin lekas dewasa. Sebaliknya ketika hari sudah menjelang senja (usia sudah tua) manusia takut menatap gelapnya senja, berupaya berlari mengingkari diri; setidaknya ingin dikatakan awet muda.
Demikian kebanyakan manusia menjalani hidupnya. Di kala pagi, mereka berduyun-duyun berlari ke arah matahari tenggelam, dikala senja mereka berbalik arah berlari menuju matahari terbit. Hidup tidak lebih daripada mengejar bayangan hitam dirinya sendiri, tanpa orientasi atau visi, memunggungi sumber kehidupan sejati.
Perjalanan hidup sejatinya adalah perjalanan menjemput matahari. Hanya mereka yang sadar akan waktu dan sadar akan keberadaannya, dapat berlari menjemput matahari.
Siapa pun yang sedang membaca buku ini, saat ini pula Anda menelusuri lorong-lorong kecil ke dalam diri, memahami setiap langkah kaki, menemukan sang matahari, menggapai makna hidup sejati.


Ketersediaan

I00856-C1I00856My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I00856
Penerbit Obor : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
11 x 17,5 cm / 146 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789795656210
Klasifikasi
248.4 / MAR / m
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini