Sudah berabad-abad lamanya Bunda Maria menjadi sumber pengharapan melalui mukjizat-mukjizatnya. Mulai dari peristiwa penampakan yang dramatis hingga perjumpaan indah yang sifatnya pribadi. Ia selalu hadir di saat kita paling membutuhkan. Sering kali ia hadir di masa perang dan kehancuran, membawa sebuah pesan perdamaian dan pemulihan, seperti halnya di Belgia tepat sebelum Hitler memegang tampuk kekuasaan, atau tepat menjelang tsunami menerjang pada tahun 2004 di Srilanka. KASIH-lah benang merah yang mengikat semua itu.
Meski banyak orang yang disentuhnya sama sekali belum mengenal Maria, pengalaman mereka akan kehadirannya telah mengubah kehidupan mereka selamanya. Di dalam buku kumpulan kisah keajaiban Maria ini dapat kita baca mengenai mukjizat-mukjizatnya di Belgia, Spanyol, Prancis, Meksiko, Irlandia, Rwanda, dan sebagainya, termasuk negeri-negeri tempat umat Kristiani bukanlah mayoritas seperti Mesir, China, Vietnam, Jepang, India, Rusia, Srilanka, Kuwai, dan banyak lagi. Belum lagi, inspirasi Maria di dalam diri seorang pemuda Polandia, yang kelak menjadi salah satu pemimpin dunia paling berpengaruh, Paus Yohanes Paulus II.
Maria telah menyatukan berbagai kebudayaan dan keyakinan. Disampaikan secara jujur dan apa adanya oleh orang-orang yang telah mengalami perjumpaan langsung dengan Maria, kisah-kisah ini akan membawa kita untuk mengalami sendiri rahmat serta keindahan yang terkandung di dalam setiap peristiwa tersebut.