Paus yang mengambil nama Benediktus XVI menjadi pusat perhatian dunia. Harapan tertumpu di atas pundaknya. Tak luput pula kecemasan dan kegembiraan menyemarakkan keterpilihannya sebagai Paus baru di milenium baru. Sebuah pertanyaan klasik muncul kembali: quo vadis Gereja milenium ketiga? Hendak di bawa kemanakah bahtera Gereja ini oleh nahkoda yang baru, Paus Benediktus XVI? Banyak sorotan tertuju padanya, baik yang positif maupun yang negatif, baik yang pro maupun yang kontra dengannya. Barangkali karena dulunya Dia tergolong liberal-jerman, kemudian menjadi konservatif dan kini menjadi pemimpin tertinggi Gereja Kristus, kendati demikian, proses dan suasana seputar pemilihannya sebagai Paus, “Vicar of Christ”, wakil Kristus di dunia, telah mengguncang hati banyak orang. Sebuah kenangan yang tak terlupakan.
Keterpesonaan terhadap Beliau dan kecintaan pada perjalanan Gereja ke depan mendorong penulis untuk tidak melewatkan peristiwa bersejarah ini begitu saja tanpa satu pun terekam dan tercatat. Maka dari itu, penulis tergerak untuk mengumpulkan berbagai peristiwa, pesan pertama Beliau, Kepausan dan Primat Paus, serta beragam tulisan dan sorotan kontroversial seputar keterpilihannya ini dan menyusunnya menjadi sebuah buku yang ada di tangan Anda sekarang. Membaca buku ini Anda akan semakin mengenal pribadi Benediktus XVI, pemikiran teologisnya dab kontroversi terhadapnya, makna logo kepausannya, setra serba-serbi menyangkut Vatikan, primat Paus dan wewenang Takhta Suci.