Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Ujung Timur Pulau Jawa, 1763-1813: Perebutan Hegemoni Blambangan
Blambangan bagi kebanyakan orang masih merupakan foirytale, sebuah negeri antah berantah yang dipimpin oleh seorang raja antagonis bernama Menakjingga musuh besar kerajaan Majapahit. Dengan menggabungkan antara sumber-sumber lokal dan VOC buku ini mengupas mitos-mitos tentang Blambangan dan perannya dalam sejarah Indonesia khususnya selama setengah abad terakhir kekuasaan VOC di Indonesia abad 18. Blambangan pada periode ini telah menjadi the contested frontier. Berbagai bangsa - Jawa, Madura, Bali, Belanda, Inggris, Bugis, Mandar; Cina, Melayu - bersaing memperebutkan hegemoni Blambangan. Berbagai isu penting muncul selama periode ini. Dari konflik dan perang, resitensi dan kolaborasi, perdagangan dan
penyelundupan, hingga sentimen etnis dan agama dikupas secara mendalam. Setelah perlawanan yang panjang dengan dukungan besar dari Bali kerajaan yang tumbuh besar bersamaan dengan kerajaan Majapahit itu akhirnya tumbang menghadapi kekuatan koalisi VOC-Jawa-Madura. Runtuhnya kerajaan Hindu terakhir di Jawa itu membawa perubahan penting dalam politik, ekonomi dan kebudayaan di wilayah ini. Kehadiran VOC melenyapkan Blambangan dan melahirkan Banyuwangi. Dominasi Hindu dan Bali hilang dan digantikan dengan Islam dan kekuasaan Barat.
Ketersediaan
I15702-C1 | I15702 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I15702
|
Penerbit | Pustaka Ifada : Yogyakarta., 2012 |
Deskripsi Fisik |
15 x 24 cm / 364 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786029517767
|
Klasifikasi |
959.802 / MAR / u
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain