Image of Beranda Perdamaian: Aceh Tiga Tahun Pasca MoU Helsinki / Ikrar Nusa Bhakti (Editor)

Text

Beranda Perdamaian: Aceh Tiga Tahun Pasca MoU Helsinki / Ikrar Nusa Bhakti (Editor)



Perdamaian di Aceh telah begitu lama dinantikan banyak pihak, baik oleh masyarakat Aceh maupun Pemerintah Republik Indonesia. Kini, perang sudah tidak terdengar lagi. Aceh damai patut kita anggap sebagai sejarah relatif spektakuler bagi sebuah bangsa dalam mengelola konflik yang bukan tidak mungkin dapat dijadikan model bagi negara-negara lain dalam menyelesaikan masalah yang sama. Kita menyadari untuk mencapai perdamaian yang hakiki membutuhkan pengorbanan banyak pihak, waktu, biaya dan tenaga. saat ini tergantung bagaimana kita mengisinya, mengawal dan merawat agar perdamaian itu terus terpatri.
Untuk itu, semua pihak perlu menyadari bahwa tiga tahun perdamaian di Aceh, apa yang sudah terjadi, yang masih dalam proses dan yang akan datang, adalah sebuah garis titian jalan hidup bagi Aceh untuk menuju akhir yang membahagiakan.
Akankah situasi damai ini terkoyak kembali oleh kepentingan- kepentingan tangan jahil yang tidak menghendaki Aceh memasuki babak baru yang lebih baik ke depan? Itu tergantung dari sejauhmana kedua belah pihak saling mempercayai, bahwa langkah yang mereka tempuh akan menjadi ikatan perdamaian yang tak lagi ada dusta. Buku yang kini hadir di hadapan pembaca membahas bagaimana beranda perdamaian terwujud di Bumi Tanah Rencong. Harapannya hanya satu, agar kita tidak mengulang kesalahan yang sama di masa depan.


Ketersediaan

I28198-C1I28198My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I28198
Penerbit Pustaka Pelajar : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
15,5 x 23 cm / 416 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786028300049
Klasifikasi
327.2 / BHA / b
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini