Tujuan utama buku ini adalah memperluas “jembatan” filosofis dan metodologis yang sedang dalam proses benahan antara tradisi kualitati dan kuantitaif. Kedua tradisi penelitian tersebut sangat kaya dan memiliki masing-masing pendukung yang bersemangat. Lebih dari dua dekade, beberapa dari pendukung tersebut menginginkan agar kedua tradisi penelitian itu tetap terpisah. Usaha rekonsiliasi ini telah menantang kecenderungan tersebut, tetapi pada saat yang sama juga mendatangkan kepuasan hati, meskipun dari sini apa yang disebut Thomas Kuhn “perang paradigma” itu terjadi. Bagi penulis, melalui pragmatisme, usaha memadukan kedua tradisi ini dapat dijembatani. Buku ini merupakan buku pengantar bagi siapa saja yang hendak melakukan penelitian dengan menggunakan metode campuran.