Image of Hans-Georg Gadamer: Penggagas Filsafat Hermeneutik Modern Yang Mengagungkan Tradisi

Text

Hans-Georg Gadamer: Penggagas Filsafat Hermeneutik Modern Yang Mengagungkan Tradisi



Gegap gempita filsafat kontemporer sering melupakan figur seperti Hans-Georg Gadamer (1900–2002) yang mungkin adalah filsuf tertua usianya yang pernah hidup. Sesungguhnya dia sendiri lebih menyukai bahwa “De nobis ipsis silemus” (tentang diri kami sendiri, kami diam). Filsuf hanya dikenal dalam kemampuan dan kesanggupannya berfilsafat. Di lain pihak, sejumlah kritik menganggap Gadamer sebagai ultra-tradisionalis karena upayanya untuk membawa kembali filsafat ke zaman klasik Yunani. Pada hal dunia sudah maju ke depan. Dengan sendirinya, pemikiran manusia tidak bisa mundur ke belakang. Buku ini mengupas pemikiran tentang Gadamer, seluk beluk gagasan dan kegelisahannya, yang sebagaimana ditawarkan oleh Gadamer berpuncak pada gagasan bahwa pengada yang bisa dipahami adalah bahasa.


Ketersediaan

I00439-C1I00439My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I00439
Penerbit Kanisius : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
15,5 x 23 cm / 252 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792134360
Klasifikasi
121.68 / GUS / h
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini