Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Hidup Rasa Jeruk Doa Rasa Cappuccino
Tidak selamanya hidup ini menggembirakan. Kadang kita menjalani cobaan yang menyedihkan, membuat sakit hati, kecewa, menimbulkan rasa pilu. Seperti jeruk yang tak selalu manis, hidup ini kadang terasa kecut, hambar, bahkan hampa. Pada saat-saat demikian, tak jarang kita linglung, dan tidak tahu harus berbuat apa. Bagaimana menghadapinya?
Dalam delapan belas artikelnya penulis mengajak kita berefleksi dan berdoa rasa cappuccino, yakni doa lubuk hati. Mirip rasa cappuccino -yang merupakan perpaduan susu, kopi, dan cokelat- doa pun bisa beraneka rasa karena keunikan pribadi masing-masing. Memang doa tidak selalu dikabulkan menurut perhitungan kita. Namun, dengan doa, kita telah menanam pohon harapan. Kelak suatu ketika, pohon harapan itu pasti akan berbuah manis, semanis jeruk yang matang. Atau, buah itu akan terasa segar, sesegar cappuccino.
Ketersediaan
I32009-C1 | I32009 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I32009
|
Penerbit | Dioma : Malang., 2006 |
Deskripsi Fisik |
12 x 19,5 cm / 167 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9792613102
|
Klasifikasi |
248.32 / SAR / h
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain