Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Agama Dalam Perspektif Sosiologi
“Agama harus dihapus karena menawarkan kebahagiaan yang bersifat ilusi.” (Karl Marx)
“Masyarakat memiliki segala-galanya untuk membangkitkan sensasi yang ilahi dalam pikiran kita dan karena itu yang ilahi itu bukan suatu ilusi melainkan sesuatu yang real, yaitu masyarakat itu sendiri.” (Emile Durkheim)
“Agama tidak lain dari tanggapan atas kesulitan dan penderitaan dalam hidup serta berusaha memberi makna terhadap apa yang mereka alami.” (Max Weber)
Pendapat para sosiologi dunia di atas mungkin mengusik rasa keimanan kita. Mereka memahami agama secara empiris berarti agama dianalisis berdasarkan data dan pengalaman-pengalaman konkret. Dan, secara objektif, agama dibedah menurut apa adanya (das Sein) dan bukan menurut apa yang seharusnya (das Sollen).
Buku ini akan membantu kita untuk memahami agama dalam perspektif sosiologi dan memberi tanggapan kritis yang bisa meneguhkan iman kita di hadapan terpaan kritik atas agama.
Ketersediaan
I27117-C1 | I27117 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I27117
|
Penerbit | Obor : Jakarta., 2013 |
Deskripsi Fisik |
14 x 21 cm / 146 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789795656517
|
Klasifikasi |
306.6 / RAH / a
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain