Sejumlah perempuan dalam Alkitab tidak selalu ditempatkan sebagai 'pemeran pembantu', tetapi juga 'pemeran utama' dalam kisah keselamatan. Dengan menjadi 'pemeran utama' mereka ibarat 'tangan kanan' Allah yang dipakai untuk mewujudkan rencana dan karya keselamatan Allah bagi umat-Nya. Meskipun demikian, mereka tetaplah manusia yang berada di "wilayah abu-abu” alias hidup di antara kelebihan dan kelemahan, di antara kebaikan dan dosa. Pada hakikatnya, mereka merupakan para pejuang hidup yang pantang menyerah ketika berhadapan dengan persoalan hidup yang tidak ringan.
Buku ini mengulas para perempuan yang dikisahkan dalam kelima kitab pertama Alkitab atau Taurat. Mereka adalah Hawa, Lilit, Sara, Hagar, istri dan anak perempuan Lot, Ribka, Lea dan Rahel, Dina, Tamar, istri Potifar, Asnat, para perempuan dalam kisah masa kecil Musa, Zipora, dan Miryam. Dalam pembahasan tentang kisah dan karakter mereka, disisipkan pula penjelasan seputar tema-tema penting dalam Alkitab sehingga cakrawala pengetahuan tentang Alkitab semakin diperluas dan diperkaya. Dalam buku ini dilampirkan juga Kisah Yusuf dan Asnat, sebuah novel kuno tentang cinta antara laki-laki dan perempuan, dan Kisah Dua Saudara, kisah kerakyatan dari Mesir yang memiliki kemiripan dengan kisah Yusuf dan istri Potifar.