Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Berebut Hutan Siberut: Orang Mentawai, Kekuasaan, Dan Politik Ekologi
Siberut pulau dengan banyak wajah. Bagi aktivis konservasi, Siberut adalah tautan imajinasi tentang bagaimana suatu masyarakat dapat hidup selaras dengan alam yang berlimpah keanekaragaman hayati. Bagi negara, Siberut adalah kawasan terpencil dan terbelakang, suatu wilayah berpenduduk sedikit keras kepala dan terasing. Bagi perusahaan kayu, Siberut adalah hutan berisi kayu gelondongan yang siap dibagi ke dalam zona konsesi. Bagi para turis, Siberut adalah eksotisme, ombak, dan pantai. Tetapi bagi orang Mentawai sendiri, Siberut—beserta hutan tropis dan segala sumber daya di atasnya—adalah tempat hidup, merajut makna, dan berproduksi.
Hubungan antara manusia dan hutan di Siberut—seperti komposisi hutan itu sendiri—lebat, penuh onak dan duri, serta terdiri dari bermacam tajuk. Berebut Hutan Siberut memaparkan tajuk sosial yang berlapis-lapis dan rumit, di mana akses dan kontrol atas hutan diperebutkan oleh pelbagai aktor dengan beragam kepentingan, cara, dan tujuan yang saling bertaut, berbenturan, dan berkelindan.
Ketersediaan
I26145-C1 | I26145 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I26145
|
Penerbit | KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) : Jakarta., 2012 |
Deskripsi Fisik |
15 x 23 cm / 459 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789799105035
|
Klasifikasi |
304.23 / DAR / b
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain