Bagaimana saya menemukan sahabat yang cocok dan berharga bagi perkembangan kehidupan saya? Itulah yang menjadi arah bahasan buku ini. Ketika saya memilih dan menemukan seorang sahabat apakah memang inilah sahabat yang tepat? Apakah ia membantu perkembangan saya? Membantu perkembangan keluarga saya? Bilamana saya baru kemudian menyadari bahwa sahabat yang dipilih keliru, bagaimana harus melepaskannya? Bagaimana kalau kehadirannya hanya cocok dengan isteri atau suami saja? Bagaimana kalau ia hadir dan menjadi ancaman untuk keluarga kami secara keseluruhan?
Kalau kita telah memilih dan menemukan sahabat yang tepat, bagaimana kita sendiri menjadi sahabat yang baik? Apakah kehadiran saya sebagai sahabat bagi yang lain sungguh menguntungkan? Buku ini, bahkan mengarahkan keluarga-keluarga Katolik untuk memilih sahabat dari kalangan keluarga Katolik, bukan sebagai suatu kelompok tertutup, tetapi sebagai prasyarat untuk terbuka bagi pergaulan yang lebih luas dalam masyarakat yang majemuk.