Di tengah kecenderungan atau gejala gandrungnya banyak orang mendirikan gereja-gereja besar (megachurch), apa yang menarik dan memikat dari suatu gereja yang jemaatnya tidak terlalu besar? Apa yang dapat dilakukan oleh gereja seperti ini untuk beribadah memuji Tuhan sehingga mereka menjadi suatu gereja yang hidup?
Buku ini memberikan ide-ide segar, 12 prinsip dan 15 praktik yang sangat visioner, praktis, dan fungsional mengenai bagaimana menyelenggarakan ibadah yang indah dalam suatu jemaat yang tidak terlalu besar.
Dengan uraian yang lengkap dan gaya yang menarik, buku ini mengulas teori-teori dasar mengenai ibadah di jemaat berskala kecil, teologi praktis yang provokatif, 12 prinsip untuk
memahami ibadah di jemaat berskala kecil, 15 praktik untuk merencanakan ibadah bagi jemaat semacam itu, serta berbagai pertanyaan dan saran bagi sudi dan perencanaan jemaat. Buku ini juga menyediakan bantuan dan informasi tambahan, termasuk banyak daftar sumber.