Image of Agama Nelayan: Pergumulan Islam Dengan Budaya Lokal

Text

Agama Nelayan: Pergumulan Islam Dengan Budaya Lokal



Buku ini membeberkan kehidupan spiritual nelayan Mandar yang berbeda dari nelayan di wilayah lain. Untuk mendapatkan berkah nelayan melakukan tiga ritual perpaduan antara agama dan budaya. Pertama ritual konstruksi yang dilakukan saat pembuatan perahu hingga siap diturunkan ke laut. Lalu ada ritual yang dilakukan sebelum melaut. Terakhir, ritual distribusi berupa upacara syukuran hasil tangkapan dan syukuran awal bulan ramadan.
Kepercayaan nelayan Mandar terhadap adanya kekuatan gaib di laut tergambarkan lewat dua sikap. Mereka menjalin relasi dengan kekuatan agar menghasilkan rezeki. Selain itu, mereka menghindari pelanggaran terhadap pemali (pantangan) yang dapat menyebabkan malapetaka.
Masyarakat nelayan Mandar menjadi contoh menarik tentang bagaimana Islam dan budaya lokal berdialog, bergumul, beralkulturasi hingga melahirkan ritualitas dan religiusitas Islam yang khas. Agama Islam, tidak hanya dilaksanakan dalam kaitan dengan hal wajib, seperti ibadah puasa, shalat, dan haji, melainkan juga dalam keseluruhan proses ritual sosial. Islam tidak terpisah antara masjid dan ruang kebudayaan. Islam ada di masjid, rumah, dan perahu.


Ketersediaan

I24324-C1I24324My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I24324
Penerbit Pustaka Pelajar : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
15,5 x 23 cm / 242 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786022290940
Klasifikasi
297.07 / ISM / a
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini