Buku ini merupakan hasil penelitian Ineke van Kessel mengenai budak-budak dari Afrika yang dikirim ke Hindia Belanda untuk dijadikan tentara. Antara 1831-1872 lebih dari 3.000 orang Afrika dibeli oleh Belanda melalui Elmina (daerah koloni Belanda, sekarang merupakan bagian dari Ghana, Afrika Barat). Perekrutan ini terpaksa dilakukan karena Belanda kehilangan ribuan tentaranya dalam Perang Jawa. Belanda membayar f 100 per orang kepada Raja Ashanti dan budak-budak tersebut direkrut selama 12 tahun atau lebih.
Berdasarkan Peraturan Kewarganegaraan, mereka masuk dalam kategori berkebangsaan Belanda, sehingga mereka disebut Belanda Hitam. Mereka menjadi tentara yang tangguh dan penting bagi Belanda karena mereka tidak mengalami kesulitan menghadapi iklim yang panas dan lingkungan tropis Hindia Belanda. Mereka juga lebih tahan penyakit. Bayaran mereka sama seperti tentara Belanda, meskipun mereka harus mencicil tebusan f 100.
Sebagian besar tentara tersebut ditempatkan di Purworejo. Setelah kemerdekaan Indonesia, mereka diperbolehkan memilih untuk kembali ke Afrika, Belanda, atau tetap berada di Indonesia.