Dominannya perilaku destruktif yang diperagakan sebagian besar umat manusia dalam realitas fenomena saat ini mengundang tanya: Apakah klaim para teolog mengenai eksistensi Tuhan yang serba Maha-- Baik, Sempurna, Adil, Bijaksana dan lain-lain--itu benar dan dapat diterima? Apakah dunia yang ada ini merupakan dunia terbaik dari semua dunia yang niscaya? Bagaimana cara membebaskan diri dari rasa tak bermakna (meaningless) yang merupakan arah dari semua kejahatan (evil)? Jalan mana yang harus ditempuh manusia modern untuk mendapatkan makna (meaning) dalam dunia yang absurd ini?
Buku ini, Persoalan-persoalan Filsafat Agama, merupakan kajian mendalam dari penulisnya, John K. Rogh, terhadap pemikiran tokoh-tokoh utama dalam sejarah filsafat dan teologi, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dan persoalan- persoalan lain yang terkait tokoh-tokoh yang dikaji mencakup filsuf dan teolog terkemuka, yang ditempatkan ke dalam tiga kelompok. Kelompok pertama meliputi Augustine, Anselm dan Aquinas, yang mewakili tokoh klasik (dari abad ke-4 - 13). Kelompok kedua meliputi Leibniz, Hume dan Kant, yang mencakup rentang waktu dari abad ke 17 - 19. Kelompok ketiga meliputi Kierkegaard, Nietzsche, W. James, tokoh-tokoh abad ke-19-20.