Pernah mendengar ungkapan “also spracht Zarathustra” atau “Tuhan telah mati!”? Ya, Tuhan telah mati dalam jiwa-jiwa manusia modern. Ungkapan Nietzsche yang dahsyat, provokatif, dan penuh luapan emosi ini mungkin ada benarnya. Ungkapan ini lahir tentu saja bukan dari ruang hampa; tanpa alasan, tetapi dari landasan pemikiran yang kuat. Dengan matinya Tuhan, maka sandaran kebenaran dan patokan nilai-nilai menjadi hancur berantakan. Setidaknya, itulah realitas publik modern yang dinilai Nietzsche kala itu telah kehilangan nurani: hampa spiritual.
Inilah buku spektakuler yang mengungkap secara tuntas perjalanan panjang lahirnya filsafat dan pemikiran Nietzsche. Dimulai dari pergumulan Nietzsche dengan berbagai pemikiran filsafat seperti nihilisme, humanisme, historisisme, empirisme, hingga lahirnya konsep-konsep pemikiran filsafat ala Nietzsche.
Dan, yang lebih penting, buku ini mengulas secara detail pemikiran dan pandangan Nietzsche tentang realitas manusia modern. Diulas pula berbagai pemikiran yang muncul kala itu dan pasca kematian Nietzsche.