Orang yang beretnis Tionghoa yang sejak lama ada di Indonesia telah menjadi bagian yang penting. Keberadaan mereka bukan hanya sebagai etnis masyarakat yang berbudaya beda dengan suku lainnya (Jawa, Arab, Sunda, Bugis, Maudra, Papua, Batak, dan lain-lain), melainkan juga sebagai etnis yang integral dalam kebangsaan Indonesia. Sejarah Tionghoa di Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang. Lamanya waktu sejak mereka kali pertama datang dan menyebar ke berbagai wilayah Indonesia hingga sekarang menunjukkan bahwa mereka layak dianggap sebagai bagian yang sah dari Indonesia. Mereka juga punya jasa besar dalam sejarah Indonesia jauh-jauh hari sebelum Indonesia merdeka.
Dalam buku ini, kita akan melihat hubungan Soekarno dan Tionghoa. Hubungan ini tidak saja menyangkut hubungan politis, tetapi juga persepsi dan sikap Soekarno terhadap warga Tionghoa. Pembahasan dalam buku ini bertujuan menggali secara lebih dalam sikap Soekarno memandang etnis Tionghoa ini, dan hasil hubungan itu bagi situasi politik Indonesia di era Soekarno. Lantas, bagaimana nasionalisme Tionghoa dalam revolusi Indonesia? Simak jawabannya dalam buku Soekarno dan Cina ini.