Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Semar Ngejowantah Mbabar Jati Diri
Manusia zaman sekarang sudah banyak yang kehilangan jati diri dan tidak mengetahui arti kebenaran yang sejati. Saat ini manusia hanya mengikuti pola pikir saja tanpa menggunakan hati nurani. Akal dan budi adalah seperangkat alat yang membedakan manusia dengan makhluk lain, jika salah satu hilang maka manusia dapat disejajarkan dengan hewan. Budi merupakan hati nurani yang senantiasa membimbing ke jalan yang benar.
Buku ini mengisahkan tentang ajaran sejati (Kejaten) yang diajarkan oleh Sang Hyang Ismoyo atau Kaki Lurah Semar Bodroyono dalam mengemban tugas dari Sang Hyang Wening atau Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagai juru pamomong bagi manusia untuk mencari jati diri dan mengetahui makna dari kehidupan sejati. Manusia dilahirkan di dunia dengan kodratnya masing-masing, maka manusia harus menjalani kewajiban sesuai kodratnya dengan menggunakan hati nurani. Buku Semar Ngejowantah Mbabar Jati Diri ini berisi ajaran-ajaran tentang kehidupan yang akan selalu mengingatkan manusia untuk selalu eling akan kodratnya masing-masing. Sayang,tata bahasa yang kurang tepat dan banyaknya kalimat-kalimat berulang akan membuat pembaca merasa jenuh pada bagian awal buku ini.
Buku ini merupakan hasil dari sabda dan perintah dari para sesepuh dan pinisepuh di tanah Jawa lewat wawancara gaib yang telah dilakukan oleh penulisnya, Wawan Sujiyanto. Wawan berharap dengan diterbitkannya buku ini, sudah dapat memenuhi perintah dari Sang Hyang Ismoyo dan para sesepuh yang lainnya.
Ketersediaan
I03792-C1 | I03792 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I03792
|
Penerbit | Aryuning Media : Yogyakarta., 2011 |
Deskripsi Fisik |
14,5 x 21 cm / 200 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786028955768
|
Klasifikasi |
181.16 / SUJ / s
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Bahasa Indonesia
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain