Image of Viktor Kaisiepo Msn Satu Perspektif Untuk Papua: Cerita Kehidupan Dan Perjuanganku

Text

Viktor Kaisiepo Msn Satu Perspektif Untuk Papua: Cerita Kehidupan Dan Perjuanganku



Inilah cerita Viktor Kaisiepo (1948-2010), seorang tokoh istimewa dan kharismatis, seorang pemimpin baik bagi orang-orang Papua di Belanda, maupun di Papua. Ia bercerita tentang kehidupannya dan perjuangannya untuk kepentingan Papua. Sentral keyakinannya adalah bahwa orang-orang Papua sendiri dapat dan harus memberi bentuk pada masa depan mereka. Pada tahun 1962 menjadi jelas, bahwa Papua akan diserahkan kepada Indonesia. Sama seperti beberapa keluarga Papua yang lain, keluarga Kaisiepo, ketika Viktor berusia 14 tahun, dengan rasa cemas, harus bertolak ke Belanda. Viktor bertumbuh di Delft menjadi seorang muda. Generasi ayahnya mengarahkan diri seluruhnya untuk kembali ke Papua, dan angkatan yang lebih muda seperti dia sendiri terkatung-katung. Namun perlahan-lahan tetapi pasti ia menemukan titik baliknya di Belanda, dan melepaskan diri dari masyarakat Papua yang tertutup dan ia melepaskan diri dari lingkungan protestan ortodoks keluarganya. Viktor melihat, bahwa pertikaian satu sama lain dan kepahitan orang-orang Papua yang lebih tua tidak menghasilkan apa pun. Ia memang mau berpolitik secara aktif, tetapi bertitik tolak dari satu sikap yang terbuka dan positif. Ia mampu menghubungkan kepentingan Papua dengan perjuangan untuk hak-hak bangsa-bangsa pribumi, dan menjadi seorang pelobi yang berpengaruh baik di PBB maupun pada banyak konferensi di dunia. Tahun 2000, sesudah jatuhnya Soeharto di Indonesia, ia dapat kembali lagi ke Papua sesudah 38 tahun. Sejak saat itu, kegiatan dan ide-idenya langsung diilhami oleh perjuangan politik di Papua sendiri. Viktor Kaisiepo seorang penutur cerita sejati. Ceritanya penuh lukisan dan anekdot. Hal ini membuat riwayatnya sendiri dan sejarah bangsanya lebih dekat dengan pembaca. Dengan humor yang menggelitik, satu pandangan lembut tentang manusia, dan satu optimisme yang besar, ia menghidupkan juga paham-paham politiknya tentang tanah dan bangsanya. Viktor Kaisiepo meninggal pada tanggal 31 Januari 2010 sesudah sakit parah. Dalam bulan-bulan terakhir hidupnya, ia menuturkan cerita hidupnya kepada Willem Campschreur, yang mencatatnya dalam bentuk buku.


Ketersediaan

I17977-C1I17977My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I17977
Penerbit Kanisius : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
16 x 24 cm / 301 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792133431
Klasifikasi
923.2 / CAM / v
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini