Image of Tasawuf Versus Syari'at: Memposisikan Tasawuf Di Tengah Pertarungan Tradisi Islam

Text

Tasawuf Versus Syari'at: Memposisikan Tasawuf Di Tengah Pertarungan Tradisi Islam



Kebangkitan kembali ilmu pengetahuan dalam Islam dibarengi dengan reaksi keras terhadap pelbagai penyelewengan dan perklenikan, yang dianggap sebagai biang keladi keterbelakangan umat. Cukup beralasan kalau kemudian tasawuflah yang menjadi sasaran hujatan dari para cendekiawan yang merasa berang dan ingin membebaskan negerinya dari perbudakan spiritual. Tasawuf pun akhirnya memasuki masa suram dan semakin terpuruk. Namun, menurut Arberry, benar-benar akan tidak adil kalau kita menganggap bahwa tasawuf – bahkan dalam tahap-tahap terakhir keruntuhannya - tak menyimpan unsur-unsur mulia dan luhur. Gerakan tasawuf, menurut Arberry, tak pernah sepi dari beberapa gelintir pengikut yang benar-benar tulus dengan prinsip-prinsip keluhuran dan akidah sejati.
Penilaian Arberry yang simpatik dan objektif terhadap tasawuf, patut dicatat sebagai indikasi atas penguasaannya yang mendalam terhadap aspek-aspek tasawuf. Tak meragukan lagi kalau karya ini dapat menjadi bahan rujukan penting bagi peminat dunia tasawuf. Kehadiran buku ini tentu ingin memenuhi harapan bagi tersediannya literatur tasawuf yang ditulis oleh pakar di bidangnya.


Ketersediaan

I33046-C1I33046My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I33046
Penerbit Hikmah : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
11 x 17,5 cm / 194 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
297.5 / ARB / t
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini