Terkadang, di balik tragedi yang terjadi tersimpan komedi. Berbahagialah orang yang bisa menemukan komedi di balik tragedi. Karena dengan demikian, hidup akan selalu terasa “lucu”. Pun di tengah kepiluan yang mendera.
Salah satu penuntun ke arah “penemuan” itu adalah parodi: pelesetan yang menjebol keangkeran sebuah tragedi, dan membawa kita kepada “kelucuan”. Sehingga ketika membacanya, rupa-rupa rasa pun bermunculan di dada: miris, kesal, gregetan, tetapi sekaligus merasa lucu.
Hidup Itu Indah (kalau kita bisa menikmatinya) adalah sekumpulan catatan parodi. Melalui tulisan ini pembaca akan dihantar untuk menelusuri lekak-lekuk realita kehidupan, yang dipotret dengan cara yang tidak biasa. Membacanya, Anda akan tertawa geli, atau minimal senyam-senyum, sambil mengangguk-anggukan kepala dan bergumam dalam hati, “Iya, ya!” Dan yang lebih penting, dari situ langkah kaki Anda akan terasa lebih ringan.