Image of Habibie & Ainun

Text

Habibie & Ainun



Habibie & Ainun merupakan karya terbaru dari mantan presiden Republik Indonesia ke-3; Bacharuddin Jusuf Habibie. Buku ini berisi kisah-kisah dan pengungkapan rasa cinta terdalam dari sang profesor kepada almarhumah istrinya yakni Hj. Hasri Ainun Habibie binti R. Mohamad Bestari yang wafat pada tanggal 23 Mei 2010 lalu. Dalam kata pengantarnya; Habibie mengaku jika penulisan buku ini menjadi terapi bagi dirinya untuk mengobati kerinduan; rasa tiba-tiba kehilangan dari seseorang yang telah menemani dan berada dalam kehidupannya selama 48 tahun 10 hari; baik dalam berbagi derita maupun bahagia. Walau pun ia sudah ikhlas tetapi ia tidak bisa membohongi dirinya bahwa ia masih terpukul pasca ditinggalkan sang istri tercinta. Bahkan menurutnya antara dirinya dan Ainun adalah dua raga tetapi hanya satu jiwa.
Buku ini sendiri baru di luncurkan pada tanggal 30 November 2010 lalu di Jakarta. Menceritakan berbagai kisah cinta menarik antara Pak Habibie dan Ibu Ainun. Mulai dari perjumpaan keduanya yang menjadi awal segalanya; keseharian dalam mengarungi bahtera rumah tangga hingga kejadian memilukan tatkala sang takdir Ilahi memisahkan keduanya. Selain itu para pembaca juga akan menemukan beberapa untaian doa dan puisi cinta yang pernah ditulis keduanya. Tak berlebihan jika Habibie mengatakan saat dirinya menulis buku ini tiap halamannya penuh dengan tetesan air mata. Menurutnya kehadiran Ainun yang telah mendampinginya selama ini; telah menjadi api yang selalu membakar energi semangat dan jiwanya dalam menjalani hidup. Sekaligus laksana air yang selalu menyiram dan meredakan gejolak jiwanya hingga kembali tenang.
Sejak sang permaisuri menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Ludwig Maximilian University (LMU) Muenchen; Jerman; Habibie masih merasa jika Ainun tetap berada di sisinya. Setiap ia keluar dari ruang kerjanya; tiba-tiba ia merasa berada pada sebuah dimensi ruang dan waktu yang lain. Sebuah dimensi di mana Ainun belum berpisah ke alam Barzah. Wajah sang istri seperti melekat di setiap sudut matanya; hadir di mana pun Habibie berada. Oleh karena itu; menurutnya hadirnya buku ini telah menutupi kekosongan jiwanya dari hari ke hari; bulan ke bulan mengikuti perjalanan sang waktu.
Buku ini terdiri dari 37 bab. Masing-masing babnya mengandung hikmah tentang kehidupan dari sang profesor. Gaya ceritanya yang sederhana; menjadikan para pembaca ingin terus menyaksikan apa-apa saja tingkah pola Habibie dan Ainun di belakang layar pentas nasional. Sehingga para pembaca akan menemukan sebuah bacaan yang berbeda. Layaknya sebuah novel; Habibie mampu menyajikan sebuah alur cerita unik dan menawan sehingga begitu lekat di mata para pembacanya. Seperti perjuangan Habibie muda saat mengungkapkan perasaan cintanya kepada Ainun; cerita dibalik pendirian Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI); dibalik layar pemunculan dan terbang perdana pesawat buatan anak bangsa N250 Gatotkoco; hingga suasana duka kepergian sang istri tercinta serta beragam kisah lainnya yang rugi jika terlewatkan.


Ketersediaan

I18521-C1I18521My LibraryTersedia
I18521-C2I18521My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I18521
Penerbit THC Mandiri PT. : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
14 x 21 cm / 323 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789791255134
Klasifikasi
926.2 / HAB / h
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini