Image of Relasi Agama & Teori Sosial Kontemporer

Text

Relasi Agama & Teori Sosial Kontemporer



Hingga hari ini, wacana seputar relasi agama dan teori sosial masih menjadi penggalan pendek dari sejarah panjang peradaban manusia. Sejumlah pernak-pernik dari grand wacana hubungan panjang dan tak pernah berujung antara agama dan perubahan sosial ini dapat kita lihat secara jelas, misalnya, dengan adanya fundamentalisme agama, konflik antar agama, dan lain sebagainya.
Lantas, di manakah letak agama dalam perubahan sosial semacam itu? Dalam perspektif sosiologis, agama dipahami sebagai fenomena dan fakta sosial yang dialami oleh banyak orang. Dengan kata lain, sosiologi coba mendekati agama dari sisi praksis dan wilayah sosialnya. Sebab, ilmu ini tidak akan bisa berkata apa-apa tentang relevansi agama dalam kehidupan manusia jika sekadar melihat agama sebagai sistem (dogma dan moral), tanpa menelisik lebih dalam lagi hingga menjangkau bukti-bukti empiris dari sistem itu. Singkatnya, sosiologi hendak mencari atau menyoroti dimensi sosiologis dari bukti-bukti empiris atau fenomena agama.
Weber, sebagaimana beberapa sosiolog lainnya, pun mengakui bahwa agama sebagai pengalaman transenden merupakan nyawa bagi perilaku manusia, yang meniscayakan serpihan-serpihan aksiologis. Oleh karena itu, dalam buku yang garang membelejeti kerangka filosofis Nietzsche, Hume, Buber, Borges, Freud, hingga Foucault ini, Bryan S. Turner menegaskan satu mainstream bahwa agama sebagai karya Tuhan akan senantiasa dibedah dan disimbiosiskan dengan beragam teori sosial sebagai karya manusia. Inilah letak pentingnya buku besar sosiologi ini.


Ketersediaan

I25392-C1I25392My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I25392
Penerbit IRCiSoD : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
14 x 20 cm / 523 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786021913055
Klasifikasi
301 / TUR / r
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini